Belajar Desain Arsitektur Untuk Pemula

 Belajar arsitektur

Dengan banyaknya permintaan untuk dibuakan suatu desain, khususnya desain rumah. Ini menunjukan bahwa gaya berfikir orang-orang saat ini lebih modern. Dengan banyaknya permintaan akan desain tentunya banyak juga orang yang ingin belajar desain arsitektur untuk pemula, baik secara otodidak maupun menempuh pendidikan formal.
   
Desain merupakan suatu rancangan atau garis besar suatu hal, sebuah gagasan atau sketsa sebelum membuat sesuatu. Seperti halnya membuat gedung, tentunya ada seorang arsitek dengan rancangan awalnya dalam bentuk sketsa. Tentu saja dalam hal tersebut dapat meminimalisir kesalahan pada saat proses pembangunan.

Menguasai ilmu arsitek tanpa kuliah

Pada postingan kali ini, saya akan berbagi cara belajar arsitektur untuk pemula dan dilakukan dengan otodidak tanpa harus menempuh pendidikan formal.

Semuanya tidak ada yang instan termasuk dalam belajar arsitektur. Diperlukan niat dan ketekunan yang tinggi karena untuk menguasai software arsitektur perlu waktu yang tidak singkat. Melalui artikel ini saya akan membagi langkah-langkah dasar yang dapat anda lakukan meskipun anda tidak mempunyai ilmu dasar desain arsitektur.

Langkah awal mempelajari arsitektur

1. Mulai dari software yang mudah
   
Sebagai langkah pertama dalam mempelajari arsitektur untuk pemula adalah dengan mempelajari software yang sangat familiar, kali ini saya menyarankan memulai dari Photoshop dan CorelDraw terlebih dahulu. Melalui kedua software ini anda yang pemula harus bisa mengoperasikannya. Photoshop misalnya, melalui software ini anda bisa memulai dengan mengedit foto. Pelajari navigasi dan fungsinya agar cepat menguasai. Selanjutnya CorelDraw, software ini bisa digunakan untuk merancang visual dimensi. Contohnya seperti katalog, brosur, poster, pamphlet dan spanduk.


Dibandingkan dengan CorelDraw, Photoshop memiliki beberapa kelebihan. Pada Photoshop, anda dapat membuat visual 2D ( 2 Dimensi). Memperbaiki warna foto, mengedit foto. Sedangkan CorelDraw tidak dapat melakukan hal seperti itu. Dalam mengerjakan proyeknya desainer atau yang biasa kita sebut arsitek, biasanya menggabungkan dua software tersebut untuk hasil yang lebih optimal, biasanya di pakai untuk final touch.

Masing-masing software desain memiliki kemampuan yang berbeda-beda, berikut adalah kemampuan dari software-software tersebut untuk menunjang belajar arsitektur untuk pemula:

  • Adobe Photoshop: Edit foto
  • Adobe Ilustrator (AI): Sama seperti CorelDraw, software ini dibunakan untuk membuat gambar-gambar 2 dimesi/vektor
  • CorelDraw: Membuat gambar-gambar 2 dimensi/vektor
  • Adobe Premier: Edit Video

Anda perlu mempelajari software-software di atas sebagai langkah awal. Setelah dirasa anda mampu menguasai software-software tersebut, barulah anda mempelajari software-software lain yang biasa digunakan oleh arsitek seperti Autocad, Revit, Archicad, 3ds Max, Sketchup & V-ray, Lumion dan masih banyak lagi software-software di bidang arsitektur, tetapi anda tidak dituntut untuk menguasai semuanya karena memakan waktu yang cukup lama untuk mempelajari semuanya.

Saya sarankan anda untuk fokus pada software-software yang sering digunakan saja oleh para arsitek seperti:

  • Autocad: Untuk membuat gambar kerja
  • Revit Architectur: mirip dengan Autocad, tetapi Revit lebih praktis dalam penggunaanya, karena kita bisa membuat gambar 2D sekaligus 3D nya dalam waktu bersamaan.
  • Sketchup: Sangat mudah digunakan membuat modeling 3D untuk persentasi ke klien
  • 3ds Max: Membuat modeling 3D dan dapat digunakan untuk membuat animasi
  • Lumion: Untuk membuat modeling 3D dan animasi yang lebih realistis dibandingkan dengan Sketchup, tetapi memerlukan spek komputer yang cukup tinggi agar pengoperasiannya dapat berjalan lancar. 
  • Photoshop: Untuk final touch, mengedit gambar hasil render oleh V-ray, agar hasilnya lebih bagus.
  • Ms. Office: Seperti Ms. Word untuk membuat laporan pekerjaan, perjanjian kontrak kerja dsb. Ms. Excel untuk membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya), time schedule dll. Tidak ketinggalan Ms. Power Point untuk membuat persentasi kepada klien
2. Cari tutorial dari Youtube

Saat ini banyak sekali tuorial desain arsiektur yang bisa anda dapatkan dari berbagai sumber, contohnya seperti Youtube. Anda tinggal memilah mana video tutorial yang dianggap mudah dipahami untuk anda pelajari.
     
3. Mulailah membuat objek yang mudah

Bersamaan mempelajari tutorial dari Youtube, cobalah untuk membuat objek yang mudah dulu. Jangan dipaksa untuk langsung membuat objek yang sulit atau rumit, cobalah bertahap dari dasarnya, karena segala sesuatu dasarnya haruslah kuat dahulu, kemudian selanjutnya bisa ke level atau tingkat yang lebih sulit


4. Bertanya pada ahlinya

Apaila anda memiliki keluarga atau teman yang bergelut di bidang desain arsitektur, jangan ragu untuk bertanya. Sebab mereka pasti sudah memiliki pengalaman dan ilmu di bidang tersebut. Menurut saya belajar dari Youtube dengan belajar langsung pada ahlinya akan sangat berbeda. Dari Youtube anda tidak dapat bertanya banyak hal. Bertanya melalui kolom komentar pun belum tentu ada tanggapan dari yang mengupload video.


Akan sangat berbeda jika anda belajar langsung pada ahlinya, karena anda dapat bertanya langsung sambil mempraktikannya.

5. Bergabunglah dengan komunitas

Anda bisa belajar dengan sesama anggota. Biasanya mereka akan memberikan masukan atau saran yang bermanfaat. Atau anda dapat bertanya tentang kendala-kendala dalam membuat desain. Tanyakan saja apa yang anda ingin ketahui.

Apabila anda kesulitan menemukan komunitas secara offline, anda dapat menemukannya secara online melalui media sosial seperi Facebook, Twitter, dan sosial media lainnya. Disana anda akan menemukan banyak grup desain arsiektur.

6. Sabar, ulet dan tetap semangat

Memiliki keulean diiringi dengan kesabaran dan semanga yang tinggi adalah kunci unuk belajar desain arsitektur untuk pemula secara otodidak. Anda perlu memuat target harian. misalkan saja anda dalam minggu pertama harus bisa membuat A misalkan. Kemudian minggu kedua anda harus bisa membuat B dan seterusnya. Dengan anda membuat target maka lambat laun anda dapat menguasai dan mahir dalam bidang desain arsitektur.


Terima kasih telah membaca artikel saya kali ini tenang belajar desain arsitektur untuk pemula, semoga bermanfaat.... :)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Belajar Desain Arsitektur Untuk Pemula"

Post a Comment