Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan bangunan

Perencanaan bangunan

Ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sebuah bangunan khususnya rumah tinggal. Suatu bangunan harus memiliki kriteria tertentu jika ingin dikatakan memiliki keseimbangan yang baik. Keseimbangan yang dimaksud meliputi beberapa faktor seperti, keindahan desain bangunan, kekuatan struktur bangunan, anggaran biaya yang ekonomis, serta tidak lupa dan tidak kalah pentingnya yaitu faktor kesehatan pada bangunan tersebut yang berpengaruh langsung pada si penghuni maupun lingkungan sekitarnya. Contoh bila bangunan tersebut tidak memiliki faktor keseimbangan yang baik apabila rumah tersebut telah didesain dengan indah tetapi struktur kekuatan bangunannya tidak kuat maka akan percuma dan bangunan tersebut akan mudah roboh atau ringkih. Begitupun sebaliknya, jika struktur bangunan dirancang dengan kuat akan tetapi karena tidak memperhatikan faktor estetikanya maka setelah di bangun hasilnya akan tidak sedap dipandang. Jika struktur bangunan dirancang dengan kuat serta tidak melupakan faktor estetikanya tetapi tidak memperhatikan faktor ekonomisnya maka bisa dikatakan bangunan tersebut dibangun dengan biaya yang over budget. Itu bisa diakibatkan oleh beberapa faktor misalnya metode perencanaan pekerjaan yang tidak efisien atau pemilihan material yang kurang tepat juga bisa mengakibatkan over budget. Lalu apabila bangunan memiliki struktur yang kuat, desain yang indah, serta dibangun dengan biaya yang ekonomis, tetapi melupakan faktor kesehatan seperti sirkulasi udara yang buruk, pencahayaan alami ruang-ruang yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan penghuninya. Dibawah ini adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan bangunan agar "seimbang":

1. Kekuatan (Strength). Di mulai dari pondasi yang kuat, di atas pondasi ada sloof yang berfungsi untuk meratakan penyaluran beban bangunan ke pondasi, lalu ada kolom-kolom dan balok yang tentunya dibuat untuk menopang beban diatasnya.

2. Stabilitas (Stability). Penting untuk mempertahankan posisi bangunan agar tidak miring atau melenceng dan dibangun sesuai dengan perencanaan gambar.

3. Estetika (Aesthetic). Seorang arsitek diharuskan mampu mendesain bangunan dengan nilai estetis yang tinggi. Memperhatikan perpaduan warna, tekstur, serta detail pada bangunan. Selain estetis haruslah fungsional juga karena jika tidak fungsional akan berdampak pada biaya yang tidak ekonomis.

4. Ekonomis (Economic). Dengan memperhatikan faktor ekonomis tentunya kita akan terhindar dari yang namanya over budget dalam membangun rumah. Tentunya jika kita ingin membangun rumah harus menyesuiakan budget yang kita miliki dan itu akan berpengaruh pada desain dan pemilihan bahan materialnya. Alangkah baiknya jika kita dapat membangun rumah secara maksimal dengan budget yang kita miliki. 

5. Ramah lingkungan (Green building). Dengan membuat green area atau taman pada rumah kita dapat membuat udara sekitar rumah menjadi sejuk dan kaya oksigen, ditambah pepohonan yang rindang juga dapat mengurangi terik panas matahari ketika siang hari. Usahakan menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan. Dan memiliki sistem sanitasi yang baik. Tidak lupa selalu memakai peralatan rumah tangga yang hemat energi dan ramah lingkungan atau dapat di daur ulang.

6. Kesehatan (Health). Rumah yang sehat untuk dihuni pastinya memiliki pencahayaan alami dari sinar matahari dan sirkulasi udara yang baik. Pada prinsipnya adalah adanya udara silang agar rumah tidak terasa pengap, yaitu udara yang masuk haruslah dapat mengalir lagi ke luar melalui ventilasi udara agar terjadi pertukaran udara setiap waktunya. Penting juga memperhatikan jarak septictank dari sumur jika menggunakan sumber air dari sumur yaitu minimal 10 m.

7. Kenyamanan (Comfort). Faktor kenyamanan sangatlah penting agar penghuni merasa betah di rumah untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Desain bangunan mempengaruhi faktor kenyamanan seperti merancang denah rumah yang dibuat sedemikian rupa dengan memperhatikan sirkulasi area ruang-ruang yang ada, penempatan dan pemilihan furniture yang tepat, menentukan tinggi palfond, lebar tangga, ukuran kusen pintu dan jendela. Dengan membuat area bukaan di tengah atau dalam rumah seperti membuat taman kering atau kolam ikan dapat memberikan kenyamanan pada penghuninya.


Terima kasih




Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan bangunan"

Post a Comment